Rabu, 24/04/2024 - 18:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Isu PKB Tinggalkan Gerindra Menguat, Jazilul Fawaid: Perceraian Itu Dibenci Allah

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa diprediksi akan pecah menyusul menguatnya isu menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Terlebih Ketum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan akan membuka peluang pindah koalisi jika memilih calon wakil presiden dari eksternal KIR.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Tapi, menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, ia bahkan tidak memiliki bayangan jikalau PKB dan Gerindra bercerai alias Koalisi Indonesia Raya (KIR) bubar.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jadi ketika PKB gandneg dengan Gerindra. PKB enggak punya bayangan untuk pecah. Buat PKB, masih dalam prinsip itu kita membangun koalisi yang serius tidak mikir bercerai,” kata Jazilul di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (23/11).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Akses Jalan Lintas Padang-Muaralabuh Sudah Bisa Dilalui Pengendara

“Karena kalau dalam istilah perceraian itu adalah sangat dibenci oleh Allah, jadi kalau sampai bercerai kami dengan Gerindra, enggak bagus itu,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Disinggung mengenai isu Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang bakal mengganggu keharmonisan PKB bersama Gerindra, Jazilul mengatakan tidak terganggu isu tersebut, dan solid dengan perjanjian antara PKB dan Gerindra dalam membangun koalisi.

Berita Lainnya:
Lepas Puluhan Ribu Pemudik, Erick: Bentuk Kepedulian BUMN untuk Masyarakat

“Enggak terganggu, kan baru setingkat isu. Karena kita berpegang saja pada fakta yang ditandatangani, bahwa calon presiden dan wakil presiden itu dibicarakan dengan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin dan sampai hari ini belum ada pembicaraan terkait dengan Pak Ganjar,” katanya.

Dia menegaskan bahwa perjodohan antara Prabowo dan Ganjar hanya sebatas isu semata, belum menjadi obrolan serius internal koalisi.

“Bukan. Ini kan isu. Setahu saya engga bahas itu, yang dibahas itu setidaknya Gerindra punya capres Pak Prabowo, PKB punya capres Gus Muhaimin, gimana nih? Kira-kira itu lah,” tutupnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi