MEULABOH – Dalam rangka menyemarakkan HUT PUPR ke- 77 tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat menggelar lomba Badminton antar instansi lingkup Pemkab Aceh Barat.
Kecuali Instansi, pada perlombaan tersebut, PUPR juga melibatkan organisasi Pers yang ada di Meulaboh, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Sekber Wartawan Indonesia (SWI) dan Jurnalis Aceh Barat (JAB).
Dalam kompetisi Cabor Badminton, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Barat mengirimkan 4 Atlet terbaik untuk ikut ambil bagian dalam perlombaan itu, Kegitan tersebut berlangsung di lapangan TB Teuku Umar pada minggu 18 Desember nanti, ujar Ketua PWI Aceh Barat, Sa’dul Bahri, Jumat (16/12/22).
“Alhamdulillah kita setelah melakukan seleksi kepesertaan anggota PWI Aceh Barat, kita memilih 4 atlit terbaik diantaranya Hendy Sebayang, Reza Fahmi, Rico Maharsi dan Dimas Fuadi termasuk pemain cadangan” tambah Sa’dul.
Dia juga mengapresiasi kepada Tim PUPR Aceh Barat yang telah melibatkan Insan Pers dalam kegiatan hari Baktinya sebagai bentuk upaya terjalinnya komunikasi yang baik dalam pembangunan Aceh Barat.
“Ini sebuah dukungan moral terhadap pers, dengan kegiatan olah raga bersama, bahwa pers selain mempunyai skill menulis juga memiliki talenta di bidang olahraga, seperti baru baru ini PWI Aceh Barat mengirimkan 1 Atlit Billiard ke tingkat nasional dalam kegiatan Porwarnas ke 34 di Malang” Tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi menyebutkan kegiatan ini sebagai ajang persahabatan pers dan Tim Dinas PUPR Aceh Barat, pihaknya juga meminta kepada kawan-kawan untuk mengirimkan masing-masing 4 Atlet Badminton.
“Pertandingan ini sebagai bentuk silaturahmi dengan jurnalis di Aceh Barat dan juga berharap agar nantinya para pemain akan tampil terbaik,” Ucapnya.
Sementara penyerahan antribut dan penentuan Babak akan dilakukan pada coffe morning minggu di strett Kaffe Meulaboh yang akan di hadiri oleh 3 Ketua organisasi Pers di Aceh Barat, dengan Tema ” Ayo kita junjung tinggi sportivitas dan persahabatan di bumi Teuku Umar”.[]
Editor : Biro Meulaboh.
