BANDA ACEH – Berminat kuliah gratis di Belgia?Belgia memiliki sejumlah tawaran beasiswa yang menarik. Salah satunya beasiswa VLIR-UOS (Vlaamse lnteruniversitaire Raad – Universig Development Cooperation).
Penerimanya mendapatkan full biaya kuliah gratis.
Dilansir dari laman Beasiswa Pascasarjana, program ini dibuka setiap tahun dan ditawarkan ke 29 negara yang meliputi Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Salah satunya beasiswa VLIR-UOS 2024 – 2025.
Ada dua jenis beasiswa yang dibuka, yakni beasiswa program master (S2) atau Scholarships for Master (ICP) dan beasiswa training (2 minggu – 3 bulan) atau International Training Programmes (ITP) Scholarship.
Beasiswa ini dapat diambil untuk studi maupun pelatihan di perguruan tinggi-perguruan tinggi di wilayah Flanders, Belgia.
Program beasiswa S2 ditawarkan untuk 15 program master (ICP) dari 5 universitas di Belgia. Program S2 tersebut berdurasi 1 atau 2 tahun dengan jumlah kredit mata kuliah 60 atau 120 ECTS.
Kuota beasiswa untuk masing-masing ICP adalah 10 kursi.
Sedangkan, untuk program training beasiswa VLIR-UOS ditawarkan untuk 9 pilihan program training (ICP) yang bisa diikuti.
Sebanyak 12 kursi beasiswa ditawarkan untuk masing-masing ITP.
Yang menarik dari Beasiswa VLIR-UOS adalah beasiswa disediakan penuh. Sesuai durasi program atau pelatihan yang diikuti.
Training yang ditawarkan berdurasi 2 minggu sampai 3 bulan.
Sedangkan beasiswa S2 berlangsung 1 atau 2 tahun, tergantung lamanya perkuliahan yang dipilih.
Beasiswa Full
Penerima beasiswa training akan memperoleh uang saku bulanan, biaya bangku, biaya visa, biaya legalisasi dokumen, biaya perjalanan terkait program, dan asuransi.
Selain itu kandidat penerima beasiswa training juga mendapatkan tanggungan biaya tiket pulang, serta tanggungan penuh biaya pelatihan/pendidikan.
Bagi penerima beasiswa S2, VLIR-UOS 2024 memberikan tunjangan bulanan, biaya visa, biaya legalisasi dokumen, biaya perjalanan lokal ke kedutaan atau bandara, tunjangan logistik, serta biaya perjalanan yang berhubungan dengan program.
Selain itu disediakan pula asuransi, biaya tiket perjalanan internasional, dan tanggungan full biaya kuliah.
Program yang ditawarkan
1. Program Training
› Sustainable Development and Global Justice (University of Antwerp)
› Modern breeding techniques formaize (Ghent University)
› International training on Epidemiology, Biostatistics and Qualitative research methods (University of Antwerp)
› International Module for Spatial Development Planning (KU Leuven)
› Summer School for Strengthening Diagnostic and Stewardship capacity for Teaching Hospitals (University of Antwerp)
› Clinical Nutrition –from practice to research questions (KU Leuven)
› A Circular Coaching Program Bridging the Sustainability Needs of Entrepreneurs (University of Hasselt)
› Platform development for an E-learning system in Biostatistics/Statistics (University of Hasselt)
› Empowering Vulnerable Children and Young People (UCLL)
2. Program Master 1 Tahun
› Master of Human Settlements (KU Leuven)
› Master of Development Evaluation and Management (University of Antwerp)
› Master of Governance and Development (University of Antwerp)
› Master of Globalization and Development (University of Antwerp)
› Master of Cultural Anthropology and Development Studies (CADES)
3. Program Master 2 Tahun
› International Master of Science in Agro- and Environmental Nematology (Ghent University)
› International Master of Science in Rural Development (Ghent University)
› Master of Aquaculture (Ghent University)
› Master of Epidemiology (University of Antwerp)
› Master of Science in Food Technology (KU Leuven & Ghent University)
› Master of Science in Marine and Lacustrine Science and Management (Vrije Universiteit Brussel, Ghent University, University of Antwerp)
› Master of Statistics and Data Science (Hasselt University)
› Master in Sustainable Development (KU Leuven)
› Master of Transportation Sciences – Road Safety (Hasselt University)
› Master of Water Resources Engineering (KU Leuven & Vrije Universiteit Brussel)
Persyaratan
Program S2 (ICP):
1. Warganegara dan penduduk tetap salah satu dari 29 negara yang memenuhi syarat saat pendaftaran (Indonesia salah satunya)
