NASIONAL
NASIONAL

Soroti Kondisi Bangsa 10 Tahun Terakhir, Gus Imin: Ngawur Kok Mau Dilanjutkan!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau AMIN dari Koalisi Perubahan berkampanye di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa 30 Januari 2024. Dalam kampanyenya Muhaimin menyoroti soal regulator (wasit) yang juga merangkap jadi produsen (pemain), sehingga merugikan rakyat selama 10 tahun terakhir. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Petani kok diabaikan. Pengangguran kok disia-siakan. Pengangguran di mana-mana. Ini semua karena kepemimpinan yang lalai. Mau dilanjutkan? Tidak. Mau diteruskan? Tidak. Masak seperti itu mau diteruskan. Keterlaluan. Semuanya sudah menyatakan perubahan. Perubahan itu suara rakyat, nurani rakyat, tuntutan rakyat, kehendak rakyat,” ujar cucu pendiri Nahdlatul Ulama atau NU, KH Bisri Syansuri ini.  

Berita Lainnya:
Detik-detik Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Anak Bawa Pisau Kejar Ibu yang Lompat Pagar
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Karena itu, kata Gus Muhaimin, mari kita wujudkan tanggal 14 Februari sebagai hari perubahan Indonesia.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ngawur kok dipelihara. Ngawur kok mau dilanjutkan. Katanya kemiskinan turun. Kita lakukan perubahan. Pemain merangkap wasit. Sing nggawe orderan sekaligus pemain. Pemain tidak boleh merangkap wasit. Pemain tidak boleh ikut membuat aturan,” ujar Gus Muhaimin. 

Berita Lainnya:
NasDem: Pernyataan Maruarar Sirait Sesat Pikir dan Menggerus Luka Lama
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia mengungkapkan rakyatlah yang harus menjadi tuan dan penentu aturan. 

“Saya dan Mas Anies sudah sepakat, hanya mendengarkan dua pihak. Yang pertama mendengarkan rakyat. Yang kedua mendengarkan ilmu pengetahuan,” tegasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya