LINGKUNGAN

Sepuluh Warga Ditemukan Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Pesisir Selatan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang terjadi pada Rabu (9/3) memakan korban jiwa.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Yusrizal mengatakan, ada 10 korban jiwa yang ditemukan di 3 titik berbeda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Terhitung pagi ini, yang meninggal dunia dan berhasil ditemukan sudah ada 10 orang. Dua korban ditemukan Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, 7 korban di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan 1 korban lainnya ditemukan di Kecamatan Lengayang,” jelas Doni, Sabtu (9/3).

Berita Lainnya:
Fuji Puas Mantan Manajernya Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara, Sudah Relakan Uang Rp1,3 Miliar Hilang
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sementara itu, masih ada korban hilang. Tercatat hingga Sabtu pagi, ada 8 warga Kecamatan Koto XI Tarusan, 2 warga Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang belum ditemukan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Tim gabungan pun masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Namun, cuaca yang masih turun hujan menjadi salah satu kendala dari tim gabungan.

Sementara itu, warga yang harus mengungsi akibat kejadian banjir dan longsor ini mencapai 46.000 jiwa. Pos pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Berita Lainnya:
Kerakusan Mengeruk Hutan Picu Longsor di Karo

“Cuaca hingga pagi ini masih hujan, kemudian masih ada beberapa akses terputus sehingga sulit dilewati,” jelasnya.

Kendala lain adalah sulitnya akses air bersih. Listrik dan internet juga terputus. Sementara itu, untuk kerugian materil tercatat 14 rumah di Kecamatan Koto XI Terusan tertimbun longsor, 20.004 rumah terendam banjir, and 8 unit jembatan terputus. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya