BANDA ACEH – Lama hilang setelah sesumbar menantang duel mantan preman Tanah Abang Hercules, Jawara Garut akhirnya muncul.Ternyata selama ini sang Jawara Garut sembunyi dari Hercules dan anak buahnya yang berusaha mengincarnya.
Namun pelarian sang Jawara Garut atau Abah Suta akhirnya berakhir, setelah anak buah Hercules berhasil menemukan tempat persembunyiannya.
Melansir dari viva, pelarian Jawara Garut akhirnya berakhir di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat pada Senin 4 Maret 2024 dini hari.
Abah Suta yang tenar disebut Jawara Garut ini ditemukan anak buah Hercules yang tergabung dalam Ormas GRIB Jaya.
Seperti diketahui, sang Jawara Garut sempat menghilang usai sesumbar menantang duel mantan penguasa Tanah Abang, Hercules.
Abah Suta yang diklaim sebagai Jawara Garut ini ditemukan oleh anak buah Hercules setelah pencarian yang cukup lama.
Sejumlah anak buah Hercules melakukan penelusuran dari wilayah Garut hingga ke Banjar, Jawa Barat.
Pencarian dipimpin oleh Ketua GRIB Kabupaten Garut, Asep Rahmat Permana.
Namun demikian, Hercules melarang para anak buahnya itu bertindak arogan.
“Kami diperintahkan untuk lebih mengutamakan persuasif, preventif, dan objektif,” kata Asep.
Asep menceritakan saat ditemukan Abah Suta tampak lemah dan ketakutan.
Kondisi ini berbeda dengan video Abah Suta menantang Hercules yang viral sebelumnya, ia tampak tegas menantang sang preman Tanah Abang untuk duel.
Di hadapan anggota GRIB, sang Jawara Garut pun sempat menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Hercules, keluarga dan seluruh warga Garut atas kesalahan yang telah diperbuatnya.
Abah Suta mengaku menyesal dan berdalih bahwa tantangan itu cuma iseng saja.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata dia dalam sebuah video singkat.
Atas permintaan maaf tersebut, anak buah Hercules sepakat bahwa perkara ini telah selesai.
Mereka memastikan bahwa pencarian ini hanya untuk klarifikasi saja.
Bahkan anak buah Hercules juga meminta untuk sementara waktu keluarga Abah Suta di rumah saja, demi keselamatannya sendiri.
Belakangan diketahui, Abah Suta ternyata bukanlah jawara atau pun preman. Sehari-hari pria sepuh itu berprofesi sebagai pedagang peci keliling.
