NASIONAL
NASIONAL

Isi Pertemuan Prabowo dan SBY Senin Malam, Benarkah Tawaran Jadi Wantimpres Ditolak?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Isu pembahasan mengenai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyeruak dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (4/11/2024).Prabowo bertemu SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Politikus Demokrat, Iftitah Sulaiman memastikan, SBY bakal menolak jika diminta Prabowo menjadi bagian dari Wantimpres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Eks Ajudan SBY tersebut mengatakan, SBY siap membantu Prabowo dalam pemerintahan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tetapi, ia menolak jika diminta untuk menduduki posisi tertentu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Saya tidak tahu apakah ditawarkan atau tidak (Prabowo jadi Wantimpres), tapi saya bisa pastikan berdasarkan yang saya dengar dari Pak SBY, beliau menyampaikan beliau akan sangat membantu pemerintahan Pak Prabowo tetapi tidak harus menjabat dalam posisi tertentu,” kata Iftitah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Polisi Bongkar TPPO Berkedok 'Pengantin Pesanan', Siapkan Wanita WNI untuk Dinikahi Pria China

Namun begitu, Iftitah memastikan bahwa SBY tetap akan bersedia menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk bisa menyukseskan pemerintahan Prabowo.

“Beliau menyediakan waktu tenaga pikiran untuk membantu untuk mensukseskan pemerintahan pak Prabowo tanpa harus menjabat apapun di pemerintahan,” pungkasnya.

Bocoran Isi Pertemuan Prabowo dan SBY

Sementara itu Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membocorkan isi pertemuan Prabowo dengan SBY.

Dasco menyebut, pertemuan keduanya terkait pembentukan sebuah lembaga.

“Pak Prabowo melakukan pertemuan dengan Pak SBY itu antara lain membicarakan tentang pembentukan lembaga investasi yang akan dibentuk,” ujarnya, Selasa.

“Karena Pak SBY itu berpengalaman memimpin Republik Indonesia ini 10 tahun, tentunya sebagai kawan dan sahabat ya itu biasa bertukar pikiran itu aja,” imbuhnya.

Terkait detail lembaga tersebut, Dasco menyebut bukan wewenangnya menyampaikan.

“Saya di legislatif biar eksekutif nanti yang menjelaskan, nanti ditanya ke pemerintah,” ujarnya kepada awak media.

Berita Lainnya:
Sosok Sunhaji, Penjual Es Teh yang Disebut Miftah alias Ta'im dengan Sebutan 'Goblok', Pernah Jualan Cuma Dapat Rp 10 Ribu

Terkait pembahasan Wantimpres, Dasco mengaku tidak tahu.

“Enggak tahu, saya enggak tahu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, pertemuan Prabowo dan SBY merupakan pertemuan dua orang sahabat yang saling mendukung dan menguatkan.

“Semua kumpul di sini, Pak SBY lagi makan malam dengan Pak Presiden di Cikeas,” kata AHY seusai membuka kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) untuk Fraksi Partai Demokrat DPRD se-Indonesia, di Jakarta, Senin malam.

Keduanya, kata AHY, hanya ingin saling bercerita hingga bertukar pikiran.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu, juga mengaku tidak mengetahui lebih detail soal topik pembahasan dalam pertemuan itu. 

“Saya selalu terharu melihat persahabatan beliau yang sudah puluhan tahun dan mereka sama-sama ingin menuntaskan pengabdian,” ujar AHY.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya