NASIONAL
NASIONAL

Ivan Sugianto yang Ditangkap Disebut Bukan Sosok Asli, Polisi Bereaksi: Itu Urusan Netizen

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mulai turun dari mobil lalu masuk diperiksa di kantor Reskrim unit  Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), hingga dikeler masuk tahanan.”Soal katanya itu pakai stuntman (pemeran pengganti), itu pakai orang-orangan, atau apa, silahkan. Yang pasti kami sudah laksanakan tugas, dia (Ivan Sugianto) sudah ditahan di Polrestabes Surabaya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Rina juga menanggapi terkait kabar-kabar miring. Misalnya soal tudingan dari netizen yang menyebut Ivan bakal tetap hidup enak di penjara, karena kenal banyak pejabat di kepolisian. Rina menegaskan semua ruang tahanan Polrestabes Surabaya tidak ada fasilitas yang istimewa. Tidak ada kasur, dan tidak ada yang terpasang AC.

Berita Lainnya:
Andi Arief Masih Pemulihan Usai Operasi Transplantasi Hati: Doain Ya
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kasus ini bermula dari Ivan bersama sejumlah temannya mendatangi SMA Kristen Gloria 2 untuk melabrak seorang siswa berinisial EH. Peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober 2024 di depan gerbang sekolah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ivan marah karena merasa anaknya di SMA Cita Hati dihina sejumlah siswa SMA Kristen Gloria 2, terutama korban berinisial EH. Ivan menyebut EH mengolok-olok anaknya mirip pudel atau anjing. Ivan memaksa siswa tersebut berlutut, meminta maaf, dan menggonggong.

Berita Lainnya:
Pengamat Nilai Dukungan Anies Bisa Tingkatkan Elektabilitas Pramono-Rano

Keributan itu disaksikan orang tua EH. Ibu EH sampai tak pingsan. Pihak sekolah kemudian mengajak Ivan dan korban untuk mediasi.

Ivan saat mediasi meminta EH untuk kembali berlutut, minta maaf, dan menggonggong seperti anjing. Berdasarkan itu SMA Kristen Gloria 2 Surabaya membuat laporan pengaduan masyarakat ke Polrestabes Surabaya.

Ternyata Ivan saat menyuruh EH bersujud, meminta, dan menggonggong di depan gerbang sekolah ada yang merekam. Rekaman itu tersebar luas. Setiap hari Ivan memikirkan aksi arogansinya viral. Terlebih saat pihak sekolah membuat laporan.

Sumber informasi dari kepolisan, Ivan mulai ketakutan. Sehingga dampaknya membuat badan Ivan kurus.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya