NASIONAL
NASIONAL

Cagub Petahana Tertangkap OTT Gegara Pungut Dana Pilkada dari ASN Bengkulu: Nyamar Jadi Polantas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dilaporkan terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Diduga, cagub petahana dari Golkar ini terkena OTT KPK saat melakukan pemungutan pada sejumlah ASN untuk modal Pilkada Bengkulu.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Aksi penangkapan yang dilakukan KPK berlangsung pada Sabtu malam, 23 November 2024. Peristiwa ini sempat membuat relawan Rohidin emosi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan sekaligus mengecoh konsentrasi massa, Cagub Bengkulu, Rohidin Mersyah kemudian digiring aparat menggunakan rompi lengkap dengan atribut polisi lalu lintas (polantas). 

Berita Lainnya:
Profil Royhan Akbar Anak Mahfud MD yang Nikahi Putri Mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penyamaran ini diduga terpaksa dilakukan untuk menghindari banyaknya simpatisan Rohidin yang menunggu di depan Mapolresta Bengkulu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Akibatnya Rohidin Mersyah diduga terpaksa ‘menyamar’ jadi polantas dikawal oleh sejumlah petugas saat menuju bandara untuk dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Malaysia Heboh, Mantan PM Najib Razak Dibebaskan dari Tuduhan Korupsi Dana 1MDB Rp23 Triliun

Data yang dihimpun menyebutkan, Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah dan pejabat yang ditangkap KPK lainnya akan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Fatmawati Soekarno.

Mereka diboyong petugas menggunakan pesawat Lion Air hari ini. 

Sebagai informasi, pada Pilkada 2024, Rohidin Mersyah kembali mencalonkan menjadi Gubernur Bengkulu berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Meriani sebagai paslon nomor urut 2.

Rohidin adalah politisi Golkar menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu sejak 2017.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya