Kamis, 25/04/2024 - 17:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Di Depan Deddy Corbuzier, Hotman Paris Bilang Sebenarnya Mau Jadi Pengacara Ferdy Sambo, tapi Istri dan Anak Hotman Murka: Memang Bapak Kurang Duit?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Pengacara Hotman Paris Hutapea, buka suara terkait penolakannya menangani kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebagai kuasa hukum tersangka, Ferdy Sambo. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Blak-blakan Hotman Paris Hutapea mengatakan langsung terkait penolakannya menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo itu di hadapan Deddy Corbuzier, saat menjadi bintang tamu di acara Podcast Close The Door. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 Ya, menurut Hotman Paris Hutapea, salah satu kasus terbesar yang pernah ia tolak salah satunya adalah kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tersangka itu. Saat itu, katanya, Hotman Paris ditawari langsung oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo untuk menangani kasus tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Namun Hotman Paris terpaksa menolak meskipun sudah sempat ada deal soal harga. “Kasus Sambo (Ferdy Sambo), saat itu, tim kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo meminta saya untuk menjadi kuasa hukumnya,” kata Hotman Paris, di acara Podcast Close The Door, Deddy Corbuzier, Selasa (20/9/2022). 

ADVERTISEMENTS

Tak hanya itu, kata Hotman Paris, saat itu, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J lainnya, yakni Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo) itu pun menginginkan Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya. “Katanya Ibu PC (Putri Candrawathi) juga maunya Hotman Paris. Jujur saya sudah sempat bilang iya, dan harganya pun sudah disepakati,” kata Hotman Paris. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Imbas Kecelakaan Adu Banteng di KM 58, Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Ditiadakan

Adapun Deddy Corbuzier sempat agak kaget mendengar jawaban Hotman Paris itu. “Oh jadi Bang Hotman sudah sempat bilang iya?” tanya Deddy Corbuzier. 

Pertanyaan itu pun langsung dijawab oleh Hotman Paris. “Tapi sebelum saya bilang iya, saya tiga hari enggak bisa tidur,” kata Hotman Paris. 

Selain itu, Hotman Paris pun sempat berdiskui dengan sang istri terkait adanya penawaran dari pihak Ferdy Sambo untuk menjadikannya sebagai kuasa hukum. 

“Begitu saya bilang sama istri, ya saya cerita, istri saya bilang enggak boleh! Beneran, istri saya langsung ngamuk,” kata Hotman Paris. Tak hanya itu, dia pun mendapat penolakan dari sang anak karena bercerita bahwa dia ditawari untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.

“Saya langsung diamuk sama si Frank, ‘Emang bapak kurang uang? istri marah, anak marah, sedangkan netizen banyak meminta saya menjadi kuasa hukum Bharada E (Richard Eliezer) dan almarhum Brigadir J,” kata dia. 

Menurut Hotman Paris, di satu pihak profesi pengacara, ada bukan hanya untuk membela orang-orang bersih. Namun, kata Hotman Paris, pengacara itu ada untuk membela orang mendapat putusan sesuai perbuatannya. “Kalau Sambo, dia kan sudah mengakui perbuatannya (memerintahkan penembakan). Berarti (Ferdy Sambo) sudah kena 338 pembunuhan biasa,” kata Hotman Paris. 

Berita Lainnya:
Haris Pastikan Relawan Prabowo-Gibran Tak Hadir di MK

Menurut Hotman Paris, saat itu dia sempat mengiyakan tawaran untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo bukan karena nilai uang yang ditawarkan dan disepakati. Namun, kata Hotman Paris, dia sudah mendapat data dari tim kuasa hukumnya.

 “Saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya, bahwa ada arahnya seolah-olah ini bukan (pembunuhan) berencana, spontan, karena bergitu si Ibu PC (Putri Candrawathi) pulang dari Magelang, dia cerita apa yang dialami di Magelang, ini menurut hasil keterangan dari para ajudan, ini di BAP lho, bukan hoaks, menyebut bahwa Irjen Ferdy Sambo itu menangis,” kata Hotman Paris. 

Kalau seorang Jenderal menangis, kata Hotman Paris, ada kejadian yang menyakiti hatinya. 

“Ferdy Sambo menangis, lalu emosi, habis itu enggak nyanpe beberapa menit, dipanggil almarhum (Brigadir J ) ke rumah dinas, dan terjadilah penembakan,” kata Hotman Paris. Hotman Paris Hutapea dan Deddy Corbuzier.

Hotman Paris mengatakan, keterangan bahwa Ferdy Sambo tersulut emosi, akan digunakan untuk tim kuasa hukum sebagai pembelaan bahwa penembakan Brigadir J itu bukan sebagai pembunuhan berencana. 

Tak hanya itu, bagi seorang yang berprofesi sebagai pengacara, membela kasus seperti kasus Ferdy Sambo itu merupakan dreamcase. “Dreamcase karena mendapatkan perhatian nasional. Akan setiap hari nama kamu di media,” kata Hotman Paris.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi