BANDA ACEH – Eby, peserta D’Academy 5 asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sukses mencuri perhatian publik dengan suara dan gaya panggungnya yang menghibur. Ia pun muncul sebagai salah satu unggulan untuk bisa menjuarai ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tersebut.
Dalam jumpa pers virtual yang digelar Kamis (29/9), Eby mengungkapkan dirinya sudah belajar bernyanyi dangdut sejak kecil. Sang bunda punya pengaruh besar hingga Eby tertarik jadi penyanyi.
“Sejak kecil sudah sering dengar mama nyanyi di rumah dan suka bersenandung lagu dangdut, makanya tertarik dengan lagu dangdut,” ujar Eby.
Selain dipandu oleh ayahnya, Eby juga belajar dari penyanyi-penyanyi idolanya yang kerap muncul di televisi. Eby rajin menyaksikan tayangan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) hingga Dangdut Academy, dan mengambil pelajaran dari komentar para juri.
“Kalau jurinya kasih masukan ke peserta, Eby tampung, Eby dengarkan untuk pelajaran Eby,” tuturnya.
Secara otodidak, Eby mulai menguasai teknik menyanyi dan koreografi. Ia pun kerap diajak ayahnya bernyanyi di acara hajatan dan juga mengikuti berbagai kompetisi menyanyi tingkat lokal.
Bukan hanya mewujudkan cita-cita pribadi, lewat D’Academy 5 Eby juga ingin mengangkat derajat keluarganya yang kerap diremehkan orang. Eby hendak membuktikan bahwa anak desa juga bisa berprestasi di tingkat nasional.
“Eby ingin membuat mama papa bangga dan lebih dipandang sama orang karena dulu keluarga Eby dipandang sebelah mata,” pungkasnya.
Sumber: Tabloidbintang
