Selasa, 23/04/2024 - 14:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Bikin Prank Laporan KDRT, Baim Wong-Paula Akan Dipanggil Polisi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Di tengah viralnya musibah yang tengah dialami Lesti Kejora, muncul konten artis Baim Wong dan Paula Verhoeven bikin prank. Paula datang ke kantor polisi seolah-lah membuat laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Banyak yang mengecam aksi Baim Wong dan Paula ini. Dianggap tidak berempati. Selain itu, seperti mempermainkan polisi. Salah satunya Deddy Cobuzier menegur Baim lewat media sosialnya. Meski kini sudah dihapus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Film Superhero DC yang akan 'Tinggalkan' Netflix, Apa Saja?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Konten YouTube tersebut diberi judul “Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton Sebelum DI-Takedown”, diunggah pada Minggu (1/10). Paula Verhoeveb pura-pura menjadi korban KDRT dan melaporkan tindakan suaminya ke polisi. Tujuannya hanya untuk mengetahui bagaimana reaksi polisi terhadap laporan Paula Verhoeven.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Baim Wong dihujat usai bikin konten KDRT. (Seno/tabloidbintang.com)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ini 10 Film yang Paling Ditunggu di Bioskop pada April 2024

Tindakan ini benar-benar tidak lucu. “Rencananya kita akan panggil. Kita kordinasikan dengan Kapolsek Kebayoran Lama,” ungkap Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma, Senin (3/9).

ADVERTISEMENTS

Hal senada diungkap Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase. Kapolsek mengatakan akan menindaklanjuti hal ini. Setidaknya pihak kepolisian ingin tahu apa tujuannya Baim dan Paula membuat prank seperti ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Tabloidbintang

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi