BANDA ACEH – Sebanyak 68 RT di Jakarta Selatan dan Timur yang terendam banjir sudah surut. Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung sempat merendam kawasan itu pada Senin (10/10/2022) dini hari.
“Pasca hujan lebat yang melanda DKI Jakarta dan Sekitarnya pada Minggu (9/10) sore, BPBD DKI mencatat sejumlah titik yang sebelumnya tergenang saat ini sudah surut,” kata Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang kepada MNC Portal Indonesia, Senin sore.
Menurut Michael, banjir cepat surut berkat upaya kolaboratif yang dilakukan OPD terkait seperti BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tamhut dan PPSU Kelurahan dengan mengerahkan sejumlah personel dengan peralatan seperti pompa mobile untuk menyedot air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lain.
Wilayah yang sudah surut dari genangan sebagai berikut:
Jakarta Selatan 29 RT yang terdiri dari:
– Kel. Srengseng Sawah: 3 RT
– Kel. Tanjung Barat: 2 RT
– Kel. Lenteng Agung: 2 RT
– Kel. Pejaten Timur: 5 RT
– Kel. Pengadegan: 2 RT
– Kel. Rawajati: 5 RT
– Kel. Kebon Baru: 3 RT
– Kel. Manggarai: 7 RT
Jakarta Timur 39 RT yang terdiri dari:
– Kel. Balekambang: 2 RT
– Kel. Cililitan: 2 RT
– Kel. Cawang: 8 RT
– Kel. Bidara Cina: 15 RT
– Kel. Kampung Melayu: 12 RT
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan, karena berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG, potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih akan terjadi hingga tanggal 15 Oktober 2022. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya.
