Kamis, 25/04/2024 - 07:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Heboh Isu Penculikan Anak, Polda Aceh Imbau Masyarakat Jangan Termakan Hoax

ADVERTISEMENTS

Banda Aceh- Sepekan terakhir isu penculikan anak beredar luas di beberapa platform media sosial dan menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan, agar masyarakat tidak panik dan tidak mudah percaya. Karena hingga saat ini belum ada laporan terhadap kasus penculikan anak seperti yang mencuat di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
17 Ribu Lebih Wisatawan Berkunjung ke Sabang saat Libur Lebaran

Krisdiyanto juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan menyebarkan konten-konten hoaks yang dapat meresahkan masyarakat umum.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Masyarakat harus lebih pintar dalam memilah informasi yang beredar. Jika informasi itu tidak benar maka jangan ikut menyebarkan, karena dapat menyebabkan kepanikan dan teror,” kata Joko (1/02/2023).

ADVERTISEMENTS

Mantan Kapolresta Banda Aceh itu juga mengingatkan agar orang tua tetap meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan jangan mudah percaya pada orang yang tak dikenal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pawai Takbir Idul Fitri di Aceh Berlangsung Meriah

Jika mendapati orang yang mencurigkan, Ia meminta masyarakat segera melapor ke perangkat desa yang akan diteruskan ke pihak berwajib atau menghubungi layanan kepolisian 110.

“Jika mendapati orang asing yang mencurigakan segera laporkan ke pihak berwajib. Jangan langsung memvonis sesuatu yang belum terbukti dan jangan main hakim sendiri,” tutupnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi