NASIONAL
NASIONAL

Pengacara Klaim Dua Paslon di Pilkada Jakarta Dekati Rizieq Shihab

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengatakan ada upaya dari dua kubu pasangan calon (paslon) Pilkada Jakarta untuk mendekati pentolan Front Persatuan Islam atau FPI itu.“Kalau ditanya ada nggak usaha dari kelompok kontestan Pilkada itu ke kita, ada,” kata Aziz saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 31 Oktober 2024. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Meski demikian Aziz mengatakan pihaknya belum merespons upaya pendekatan yang dilakukan kubu Pramono Anung-Rano Karno maupun Ridwan Kamil-Suswono yang sedang merebutkan posisi pemimpin Jakarta lima tahun ke depan itu. 

Berita Lainnya:
Mau Enggak, Nurut?
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Karena memang masih belum tepat waktunya kita untuk merespons salah satu pihak dari dua pihak tersebut,” kata Aziz. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sikap yang diambil oleh Imam Besar FPI itu, kata Aziz, didasarkan oleh pertimbangan dinamika Politik. Menurutnya, mendeklarasikan arah dukungan terhadap salah satu paslon adalah keputusan yang harus dipertimbangkan secara matang. “Belum ada,” kata Aziz soal rencana mendukung paslon terang-terangan. Pasalnya ia menghindari permasalahan yang tidak diharapkan di kemudian hari akibat keliru dalam mengambil keputusan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Condongnya masih di tengah,” kata Aziz ihwal arah dukungan Rizieq Shihab dalam Pilkada Jakarta ini. 

Berita Lainnya:
Kejagung Tak Tutup Peluang Periksa Eks Mendag Lain dalam Kasus Tom Lembong
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Aziz mengatakan Rizieq berharap kontestasi pemilihan kepala daerah ini dapat berlangsung secara kondusif, damai, dan bebas dari hal negatif selama proses kampanye berlangsung. 

Selain didekati oleh kubu paslon, Aziz membeberkan Rizieq Shihab kerap didatangi oleh sejumlah politikus seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Ulama didatangi pihak-pihak dari penguasa itu kan sah saja,” ujarnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya