NASIONAL
NASIONAL

Partisipasi Pemilih Kurang di Pilkada 2024, Pramono: Masyarakat Lelah Berdekatan dengan Pemilu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menilai kurangnya partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 karena waktunya berdekatan dengan Pemilu.Pramono mengatakan, orang-orang yang tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024 merata di seluruh Indonesia, bukan hanya di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Berdasarkan pengamatannya, masyarakat saat ini sebenarnya sudah merasa lelah dan ingin Pemilu dan Pilkada 2024 segera berakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Deretan rangkaian Pilpres, Pileg sampai Pilkada menurutnya menjadi momen yang melelahkan bagi masyarakat.

Berita Lainnya:
'Serangan Balik' Guru Supriyani: Rencana Pembelaan dan Dukungan Susno Duadji
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Karena kemarin dalam waktu yang berturutan ada Pemilu Legislatif, Pilpres, dan Pilkada dalam waktu yang berdekatan itu melelahkan bagi publik,” kata Pramono, Kamis (28/11/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Terkait hal tersebut, ia berharap agar Pilkada DKI Jakarta bisa selesai dalam satu kali putaran.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuat target tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini mencapai 82 persen. 

Berita Lainnya:
Dikuntit 3 Minggu, Eks Dirjen Perkeretaapian Ditangkap saat Bersama Keluarga di Hotel

Saat ini, berdasarkan hasil hitung cepat KPU DKI Jakarta dan perhitungan formulir C1 KWK, paslon Pramono-Rano mendapatkan suara 50,07 persen.

Sementara itu, berdasarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkaokan, hitungan cepat 100 persen, Pramon-Rano juga memenangkan suara yakni sekitar 51,03 persen.

Adapun paslon Ridwan Kamil-Suswono memiliki 38,80 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,17 persen.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya