Jumat, 19/04/2024 - 10:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

WHO: Omicron Varian XE 10 Persen Lebih Menular

ADVERTISEMENTS

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang memantau varian Covid-19 baru yang diyakini 10 persen lebih mudah menular daripada subvarian BA.2 Omicron yang baru-baru ini melanda Selandia Baru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Varian baru yang bernama XE ini sudah Ada 637 kasus di Inggris, sejak pertama kali terdeteksi pada 19 Januari 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Itu juga dilaporkan telah terdeteksi di Thailand.

ADVERTISEMENTS

“Perkiraan awal menunjukkan keuntungan tingkat pertumbuhan masyarakat sebesar 10% dibandingkan dengan BA.2. Namun temuan ini membutuhkan konfirmasi lebih lanjut,” ujar laporan WHO terbaru, dimuat dari OneNews, Minggu (3/4).

“XE adalah varian Omicron, perbedaan signifikannya ada dalam transmisi dan karakteristik penyakit, termasuk tingkat keparahan. Ini kami sudah konfirmasi,” tambah laporan tersebut.

Berita Lainnya:
7 Tahanan Kabur dari Pengadilan Negeri Cianjur seusai Sidang, Jebol Ventilasi Kamar Mandi

Varian tersebut merupakan rekombinasi dari varian BA.1 dan BA.2 Omicron, yang berarti keduanya telah bergabung.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut angka terbaru dari badan statistik resmi Inggris, prevalensi Covid-19 di Inggris telah mencapai tingkat rekor, dengan sekitar satu dari 13 orang diperkirakan terinfeksi virus dalam seminggu terakhir.

Sekitar 4,9 juta orang di sana diperkirakan mengidap Covid-19 dalam pekan lalu, naik dari 4,3 juta yang tercatat pada minggu sebelumnya.

Rawat inap dan tingkat kematian di Inggris kembali meningkat, meskipun jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 masih relatif rendah dibandingkan dengan awal tahun ini.

Berita Lainnya:
Soal Pemilu Ulang Tanpa Gibran, Bahlil: Hargai Proses Pemilu

Meskipun demikian, perkiraan terbaru menunjukkan bahwa kenaikan tajam infeksi baru terjadi sejak akhir Februari, ketika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membatalkan semua pembatasan virus corona yang tersisa di Inggris, terus berlanjut hingga Maret.

Namun Pemerintahan Inggris masih belum mengkonfirmasi apakah lonjakkan kasus merupakan alhasil varian XE atau murni Omicron B.A2.

Total ada tiga virus hybrid atau rekombinan yang telah terdeteksi sejauh ini adalah XD, XE dan XF, di mana XD dan XF merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron, atau nama lainnya yang populer “Deltacron”. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi