Presiden Joko Widodo atau Jokowi bangga bisa bangun 1900 kilometer dalam 7 tahun masa pemerintahannya. Sementara, sebelumnya dalam 40 tahun lebih cuma bisa membangun 780 kilometer jalan tol.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu kemudian mengkritik peryataan Jokowi itu. Menurutnya, presiden sebelumnya membangun jalan negara yang lebih panjang dan gratis.
“Bpk Presiden yth, biar informasi imbang :1. presiden sbmlnnya bangun jln negara GRATIS slm 10 thn 11.812 km atau 1.181 km/thn. Bpk bangun jalan negara slm 6 thn hanya 592 km atau hanya 98 km/thn,” kata Said Didu seperti dikutip Hops.ID dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Jumat, 15 April 2022.
Said Didu sebut beberapa BUMN jadi punya utang besar karena bangun jalan tol
Said Didu mengatakan akibat pemerintahan Jokowi lebih banyak membangun jalan tol, kini berakibat beberapa BUMN mengalami kerugian besar karena terlilit hutang yang sangat besar.
“BUMN skrg terbelit utang krn bangun tol BERBAYAR yg rugi. Semoga jelas,” tegas Said Didu.
Said Didu mengungkapkan saat ini yang membangun jalan tol merupakan badan usaha atau BUMN yang berorientasi bisnis bukan pada tujuan sehaarusnya untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
Sementara itu, pemerintah seharusnya membangun jalan negara gratis dinikmati warganya demi kesejahtaraan rakyat.
Seharusnya pemerintah lebih banyak bangun jalan gratis untuk kepentingan rakyat
“Karena yg membangun jalan Tol itu bukan pemerintah tapi badan usaha. Tugas pemerintah memperbanyak jalan negara GRATIS. Jelas?,” cuitnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan dalam 7 tahun masa pemerintahannya telah berhasil membangun 1.900 km jalan tol di seluruh Indonesia.
Jokowi juga menjelaskan bahwa ada kemajuan yang sangat signifikan jumlah jalan tol yang dibangun selama 7 tahun pemerintahannya dibanding dengan 40 tahun sebelumnya.
“40 tahun lebih kita membangun jalan tol dan dalam 40 tahun kita telah membangun 780 kilometer jalan tol. Kemudian 2014 kita dorong betul jalan tol segera semuanya tersambung kan baik trans Jawa maupun trans Sumatera dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi,” ungkap Presiden Jokowi.
Sedangkan dalam 7 tahun masa pemerintahan Jokowi telah ada 1.900 km jalan tol yang telah dibangun.
