Jumat, 26/04/2024 - 00:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

"Pak Jokowi, Carilah Lailatilqadr"

ADVERTISEMENTS

Oleh: Abdullah Hehamahua*

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

HARI ini, saya memasuki hari ke-25 shaum Ramadhan. Kalau Pak Jokowi dengan kabinetnya, baru masuk hari ke-24. Saya insyaallah akan Shalat Idulfitri, tanggal 2 Mei. Jadi, saya shaum Ramadhan tahun ini, 30 hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pak Jokowi, shaumnya hanya 29 hari. Maknanya, kita lebaran pada hari yang sama, 2 Mei. Kalau Pak Jokowi lebarannya tanggal 3 Mei supaya shaumnya 30 hari, malulah sama anak-anak SD. Sebab, pada 3 Mei itu, anak bulan sudah besar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jika kita berbeda dalam memulai shaum Ramadhan, maka perolehan lailatilqadr juga berbeda. Sebab, menurut Nabi Muhammad SAW, lailatilqadr berada pada malam-malam ganjil, 10 hari terakhir Ramadhan.

ADVERTISEMENTS

Jadi, tanggal 24, 26, 28, dan 30 April adalah malam-malam ganjil di mana saya berpeluang memeroleh malam lailatilqadr tersebut. Pak Jokowi tidak memerolehnya. Sebab, tanggal-tanggal tersebut merupakan malam-malam genap untuk Pak Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tanggal 25, 27, dan 29 April, peluang Pak Jokowi untuk memeroleh malam lailatilqadr. Saya tidak memerolehnya. Sebab, tanggal-tanggal tersebut, tergolong malam genap bagi saya. Maknanya, baik saya maupun Pak Jokowi, sama-sama tidak berpeluang memeroleh lailatilqadr.

Itulah sebabnya, Allah SWT merahasiakan, kapan persisnya lailatilqadr. Jadi, gimana memeroleh lailatilqadr. Ya, sederhana sekali caranya. Jangan absen sehari pun beribadah pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Berita Lainnya:
Rupiah Tembus di Atas Rp16 Ribu per Dolar AS, Intervensi BI Dibutuhkan

Berarti, mendapatkan lailatilqadr, tidak serumit rekayasa masa jabatan presiden tiga periode. Tidak pula serumit drama larangan ekspor batubara, minyak goreng, dan solar. Sebab, Menteri Perdagangan sendiri mengaku sukar memberantas mafia minyak goreng.

Pak Jokowi pun ‘sami mawon’, sukar memberantas hal tersebut. Sebab, menurut rumput yang bergoyang di medsos, tanpa mereka, Pak Jokowi tidak bisa menjadi  presiden.

Apa Itu Lailatilqadr?

Lailatilqadr secara bahasa terdiri dari dua kata: lail dan qadr. Lail berarti malam hari. Qadr dalam konteks ini berarti kemuliaan. Jadi, lailatilqadr bermakna, malam kemudiaan.

Hal ini dapat dilihat dalam ayat: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Rabb-nya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar (QS Al Qadr: 1-5).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, “Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya berkah pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al-Qur’an, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir (majelis ilmu). Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka. Adapun “ar-ruh” ada pendapat yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah malaikat Jibril”.

Berita Lainnya:
Anak Buah Kaesang Diduga Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Buzzer Wanita, Begini Kata PSI

Simpulannya, lailatilqadr adalah malam kemuliaan di mana para malaikat turun membawa rahmat sambil memayungi hamba-hamba yang ikhlas beribadah dengan sayap-sayap mereka.

Malam itu setara dengan seribu bulan sehingga bukan hanya alam, tapi juga setiap insan yang muttaqin memeroleh ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan, dunia dan akhirat.

Kapan Lailatilqadr?

Peristiwa lailatilqadr itu terjadi pada malam-malam ganjil, sepuluh malam terakhir Ramadhan seperti dikemukakan Nabi Muhammad SAW: Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan–atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil. (Muttafaq ‘alaih).

Hal ini diperkuat Riwayat Aisyah, istri Rasulullah SAW yang mengatakan: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan dia bersabda, yang artinya: Carilah malam Lailatulqadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan” (HR Bukhari dan Muslim).

Simpulannya, pak Jokowi dan saya harus menyemarakkan 10 hari terakhir Ramadhan dengan shalat, zikir, membaca Qur’an, tahajjud, sedekah, dan ittikaf di masjid atau mushala.

x
ADVERTISEMENTS
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi