Selasa, 23/04/2024 - 21:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bantah Bikin Tekor, Panitia Ungkap Keuntungan Bagi Ancol Gelar Formula E Jakarta

ADVERTISEMENTS

Panitia pelaksana Formula E Jakarta mengungkap sisi keuntungan yang akan didapat pihak Taman Impian Jaya Ancol dengan menggelar balap Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal ini untuk membantah anggapan pihak Ancol bakal merugi dengan menggelar balapan mobil listrik tersebut karena menggratiskan masuk semua wahana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan pihaknya dalam kerjasama antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Ancol menggunakan skema business to business (B2B).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Meski keduanya adalah BUMD DKI Jakarta, Gunung menyatakan tidak ada yang rugi karena balapan ini.

ADVERTISEMENTS

“Nggak merugi. Karena ini B2B. Tidak ada kita sama-sama milik Pemprov, kita murni B2B,” ujar Gunung dalam konferensi pers di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Gunung menjelaskan, keuntungan pertama yang didapat Ancol adalah dalam bentuk pembayaran.

Gunung menyebut penyelenggara membayar kepada Ancol atas tiap orang yang datang untuk menonton Formula E dan ke wahana.

Namun, ia tak mau menyebutkan berapa jumlah rinci uang yang dibayarkan begitu juga detail kerjasamanya.

Berita Lainnya:
Gibran: Jokowi Sudah Berikan Masukan Susunan Kabinet Prabowo, Tapi...

Selain itu, Ancol juga disebutnya mendapatkan keuntungan dari segi konstruksi.

Pasalnya, karena Formula E salah satu bagian kawasan Ancol yang dulunya merupakan lokasi pembuangan lumpur kini telah dijadikan sirkuit balapan.

“Ada (pembayaran ke Ancol). Ada lah. Untunglah pasti. Keuntungan itu selain bentuknya kontrak, kita bisa liat ini area apa dulunya? Daerah lumpur,” kata Gunung.

Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni juga menyebut sisi lain keuntungan yang didapatkan Ancol, yakni sorotan dari negara lain karena menggelar akang Internasional.

“Skala bisnis tidak mungkin merugi. Tapi mendapatkan keuntungan lebih itu nggak mungkin karena baru tahap awal. Ada step by step. Pelaku usaha lihat yang penting konstruksi event jalan sesuai harapan dan aturan sesuai formula E. Tampak dunia, 140 negara menonton seharian. Itu bagian dari branding,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut Taman Impian Jaya Ancol bakal tekor karena menggelar Formula E. Pasalnya, pembeli tiket penonton dapat gratis mengakses ke seluruh wahana Ancol dalam satu hari.

Harga tiket Formula E Jakarta termurah dibanderol Rp 250 ribu. Besaran itu hanya lebih mahal sedikit ketimbang harga bundling tiket Dufan, Sea World/Samudra pada hari kerja ditambah tiket masuk Ancol.

Berita Lainnya:
Walau MK Terima 44 Amicus Curiae, Tapi yang Didalami Hakim Hanya 14 Berkas

Dalam situs tiket.com, harga tiket Dufan, Sea World/Samudra Weekday plus masuk Ancol dibanderol Rp 248.535.

“Ini berarti harga tiket Formula E hanya lebih mahal Rp 1.465 dibanding harga bundling tersebut. Harga itu tentunya diluar pajak sebesar 15 persen,” ujar Prasetio kepada wartawan, Senin (16/5/2022).

Karena itu, Prasetio berencana memanggil manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol terkait hal ini. Sebab, harga tiket Formula E Jakarta yang dijual lebih murah dan berpotensi membuat tekor.

“Saya akan panggil pihak Ancol untuk menanyakan model kerjasama dengan Formula E. Jangan-jangan ini pakai PMD,” jelasnya.

Kepada pihak manajemen, Prasetio mengaku ingin menanyakan seberapa besar Formula E mendongkrak pendapatan Ancol.

Mulai dari berapa nilai kontrak kerjasama yang diperoleh Ancol untuk menyewakan lahan. Serta besaran uang yang didapat dari penjualan tiket Formula E.

“Ancol ini BUMD. Perusahaan yang harus mendapat untung. Jangan sampai Ancol yang mengaku merugi karena pandemi makin tekor karena Formula E,” pungkasnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi