Jumat, 31/03/2023 - 14:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

NASIONAL

Rizal Ramli: UMR Hanya Naik 0,3 Persen, Inflasi Makanan Sudah 11,5 Persen, Ini Namanya Program Pemiskinan Massal Buruh?

BANDA ACEH -Kritik keras kembali dilayangkan ekonom senior DR. Rizal Ramli atas kondisi ekonomi yang mendera masyarakat Indonesia, khususnya para buruh atau pekerja tanah air.

Dalam kritik kali ini, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyinggung tentang inflasi pangan yang berpotensi naik dengan sangat cepat. Di satu sisi, upah buruh selama ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Tahun lalu rata-rata upah (UMR) hanya naik 0,3 persen per tahun, (sementara) inflasi makanan sudah 11,5 persen,” ujarnya kepada redaksi, Rabu (28/9).

BACAAN LAIN:
PKS ke Golkar: Mumpung Ada Kesempatan, Mari Gabung Koalisi Perubahan

Kondisi ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pelemahan nilai tukar rupiah akan menjadi faktor utama yang membuat inflasi meroket. Prediksinya, inflasi itu bisa mencapai 15 persen dalam waktu dekat.

Rizal Ramli lantas mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak peka pada hal-hal yang bersentuhan dengan nasib rakyat seperti ini. Padahal, pemerintah kerap lantang meneriaki slogan Pancasila. Seharusnya teriakan itu bisa beriringan dengan program pro rakyat.

BACAAN LAIN:
Survei Indikator Politik: Ganjar Sentuh Elektabilitas Tertinggi

“(Kalau) ini namanya ‘program pemiskinan masal buruh’? Kok tega, ngakunya Pancasila, ngakunya merah putih ? Pancasila jangan slogan!” tutupnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content