Kamis, 25/04/2024 - 17:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rizal Ramli: UMR Hanya Naik 0,3 Persen, Inflasi Makanan Sudah 11,5 Persen, Ini Namanya Program Pemiskinan Massal Buruh?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Kritik keras kembali dilayangkan ekonom senior DR. Rizal Ramli atas kondisi ekonomi yang mendera masyarakat Indonesia, khususnya para buruh atau pekerja tanah air.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam kritik kali ini, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyinggung tentang inflasi pangan yang berpotensi naik dengan sangat cepat. Di satu sisi, upah buruh selama ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dukung Kelancaran Logistik, Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

“Tahun lalu rata-rata upah (UMR) hanya naik 0,3 persen per tahun, (sementara) inflasi makanan sudah 11,5 persen,” ujarnya kepada redaksi, Rabu (28/9).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kondisi ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pelemahan nilai tukar rupiah akan menjadi faktor utama yang membuat inflasi meroket. Prediksinya, inflasi itu bisa mencapai 15 persen dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ramalan Hard Gumay Soal Pilpres 2024: Ada Pria yang Memecah Belah Bangsa hingga Terjadi Demo Anarkis

Rizal Ramli lantas mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak peka pada hal-hal yang bersentuhan dengan nasib rakyat seperti ini. Padahal, pemerintah kerap lantang meneriaki slogan Pancasila. Seharusnya teriakan itu bisa beriringan dengan program pro rakyat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“(Kalau) ini namanya ‘program pemiskinan masal buruh’? Kok tega, ngakunya Pancasila, ngakunya merah putih ? Pancasila jangan slogan!” tutupnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi