Kamis, 18/04/2024 - 11:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

CRU Sampoiniet: Konservasi, Keanekaragaman Hayati dan Potensi Objek Penelitian

ADVERTISEMENTS

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoBurung srigunting bertengger di ranting pohon kawasan CRU Sampoiniet. (Mardili/Lensakita.com)Muslich Hidayat seorang dosen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry mengatakan alam menjadi habitat asli bagi satwa liar dan alam menyediakan berbagai jenis makanan untuk satwa. Apabila hutan rusak, maka satwa akan kehilangan makanan dan habitat aslinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh: Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat PAT dan LTT

“Keberlangsungan hidup satwa sangat bergantung pada hutan, apabila hutan rusak maka satwa akan kehilangan makanan dan habitat aslinya sehingga terancam punah,” ungkap Muslich Hidayat (22/01/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Muslich menambahkan, kelangkaan dan kepunahan hewan dan tumbuhan disebabkan ulah tangan manusia yang marak melakukan ilegal logging dan perburuan liar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Survei SKI: Angka Stunting Aceh Terus Menurun

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoKedih, satwa endemik Sumatera yang berada di hutan kawasan CRU Sampoiniet. (Mardili/Lensakita.com)

x
ADVERTISEMENTS
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi