NASIONAL
NASIONAL

Kemendagri Makin Banyak Kerjaan Jika Membawahi Polri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Wacana penggabungan Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), memperpanjang rantai komando birokrasi.Anggota Komisi II DPR Fraksi Gerindra Longki Djanggola menolak keras wacana tersebut karena dianggap dapat memperpanjang birokrasi.

ADVERTISEMENTS
Pakai Action Mobile Semua Jadi Mudah!

“Nantinya, dalam pengambilan kebijakan dan keputusan, semakin memperpanjang rantai birokrasi,” kata Longki kepada wartawan, Senin, 2 Desember 2024. 

Dia menjelaskan, jika Polri di bawah Kemendagri, menjadikan tanggung jawab kementerian itu lebih besar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Terima Kash dari Bank Aceh Syariah Selama Tahun 2024

Saat ini, Kemendagri sudah terlalu banyak mengurus urusan pemerintahan dalam negeri.

“Saat ini sudah era digital, memerlukan penanganan yang cepat dan terukur,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mengenang dan Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dari Bank Aceh Syariah

Secara pribadi, dia berpendapat wacana Polri di bawah Kemendagri sanga kurang tepat. Ia menegaskan keberadaan Polri di bawah kendali Presiden RI saat ini sudah cocok.

“Artinya, tidak ada kekuatan-kekuatan lain yang bisa intervensi Polri kecuali presiden,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Wacana Polri di bawah Kemendagri dilontarkan Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus beberapa waktu lalu.

Deddy menjelaskan alasan partainya mengusulkan agar Polri ditempatkan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena banyaknya masalah di internal Polri. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Lanjut dia, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memisahkan TNI dan Polri pada tahun 2000, agar Polri sebagai lembaga sipil yang dipersenjatai, bisa mandiri dalam melayani masyarakat.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Anggota Komisi II DPR itu menyatakan wacana mengembalikan Polri ke Kemendagri sebetulnya sudah pernah mengemuka. Ia pun tak masalah jika saat ini mayoritas fraksi partai di DPR menolak usul PDIP.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya