Selasa, 18/02/2025 - 20:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Oknum Guru SMP di Jayapura Hamili Murid, Sudah Digagahi selama Setahun Lebih

ADVERTISEMENTS
Mari jadi Orang Tua Asuh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Oknum guru salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua ditangkap polisi. Dia dilaporkan telah menghamili muridnya berinisial B (13).Penangkapan pelaku berinisial FB (35) dilakukan penyidik Unit Reskrim Polsek Muara Tami yang dipimpin Iptu Firmansyah Arifin. Pelaku kini sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan.

ADVERTISEMENTS
FKIJK Run Aceh 2025

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Dr Victor D Mackbon mengatakan, oknum guru FB (35) ditangkap dan ditahan di Rumah Tahanan Negara Polsek Muara Tami.

Berita Lainnya:
Pupus Denda Damai Koruptor, Jangan Harap Lepas setelah Ultimatum Prabowo: Kapolri hingga KPK Gerak

“Pelaku diduga telah melakukan tindakan tidak terpuji terhadap muridnya yakni persetubuhan sejak tahun 2023 yang berakibat hingga kehamilan,” ujarnya, Sabtu (18/1/12025).

Menurutnya polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti termasuk keterangan para saksi dan korban.

“Perbuatan bejat pelaku kepada korban terakhir dilakukan pada Desember 2024 lalu,” katanya.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban mengetahui anak mereka hamil. Saat ditanya korban mengaku telah disetubuhi gurunya selama setahun lebih.

Berita Lainnya:
Soal Dugaan Surat Palsu Lahan Pagar Laut, Istri dan Adik Kades Kohod Diperiksa Bareskrim

“Modus pelaku biasanya mengajak korban ke rumahnya dan mengancam sebelum melakukan persetubuhan,” ucapnya.

Pelaku FB dilaporkan keluarga korban di Mapolsek Muara Tami sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/4/I/2025/SPKT/Polsek Muara Tami/Polresta Jayapura Kota tentang tindak pidana persetubuhan terhadap anak. Keluarga korban berharap agar pelaku dapat dijerat hukuman maksimal atas perbuatannya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi