BANDA ACEH -Keabsahan pesan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang disampaikan kadernya Zulfan Lindan tentang pencapresan 2024 dipertanyakan Jurubicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam pesan itu seolah-olah Surya Paloh meminta Prabowo untuk tidak lagi maju capres dan memberi peluang besar kepada anak-anak yang lebih muda.
Dahnil mengaku telah bertanya langsung ke Prabowo Subianto tentang pesan yang disampaikan Surya Paloh saat keduanya bertemu di Nasdem Tower beberapa waktu lalu. Hasilnya, Prabowo menjawab bahwa Surya Paloh tidak pernah menyampaikan pesan yang dituturkan Zulfan Lindan.
“Saya cek ke Pak Prabowo apakah benar Pak Surya ngomong sprt yg disampaikan Pak Zulfan ini? Pak @prabowo samapaikan tdk ada omongan sprt itu disampaikan SP (Surya Paloh). Terus yg disampaikan Pak Zulfan itu omongan siapa?” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Senin malam (18/7).
Atas dasar itu, Dahnil menilai apa yang dilakukan Zulfan Lindan tidak elok dan bisa merusak silaturahmi kedua tokoh bangsa. Apalagi dalam pertemuan kemarin Prabowo datang atas undangan dari Surya Paloh.
“Omongan Pak Zulfan tsb terang upaya merusak silaturahim, dan saya yakin Pak SP tak mau begitu,” sambungnya.
Terakhir, Dahnil meminta Surya Paloh untuk memperhatikan kader-kader yang justru merusak silaturahmi antar tokoh bangsa.
“Dengan rendah hati saya berharap Pak Surya Paloh perlu memperhatikan laku kader @NasDem tsb,” tutupnya.
Saat menjadi pembicara di acara Total Politik, Zulfan Lindan menyenggol pesan Surya Paloh kepada Prabowo Subianto saat keduanya bertemu di Nasdem Tower. Katanya, Surya Paloh berpesan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
Pesan ini juga yang kemudian ditangkap para kader Nasdem sehingga tidak muncul nama Prabowo dalam rekomendasi usulan DPW Nasdem dalam Rakernas yang digelar Juni lalu.
“Kan sebenarnya kader-kader NasDem itu menangkap Pak Surya bilang ‘sudahlah Pak Prabowo, kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-mudalah,’ kan gitu. Itu sudah ditangkap,” kata Zulfan.
