NASIONAL
NASIONAL

Diminta Prabowo Bantu di Kabinet, Imam Besar Masjid Istiqlal: Saya Betul-betul Sangat Surprise

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengaku diminta Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto untuk membantu di kabinet pemerintahan lima tahun mendatang. Nasaruddin dikabakan jadi Menteri Agama RI.Nasaruddin memenuhi panggilan dari Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Diketahui, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan jadi menteri di pemerintahannya mendatang. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Saya betul-betul sangat surprise ya. Saya enggak nyangka dan saya kaget. Saya enggak pernah membayangkan,” ujar Nasaruddin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dia bilang dirinya baru pulang dari Kairo karena kerja sama dengan Al Azhar Mesir.

Berita Lainnya:
Sosok Aipda Nikson, Polisi yang Tega Bunuh Ibu Kandungnya di Bogor, Dihantam Menggunakan Tabung Gas
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya baru pulang juga dari MoU dengan Al-Azhar Mesir kemarin baru pulang. Tiba-tiba saya dapat undangan dari Presiden Terpilih Pak Prabowo, saya diminta untuk membantu beliau di periode yang akan datang,” kata Nasaruddin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Nasaruddin enggan menjelaskan lebih jauh terkait posisi menteri yang ditawarkan Prabowo. Namun, dia menyebut posisi tersebut tak jauh dari kesehariannya selama ini.

Dia bilang biar Prabowo yang mengumumkan soal posisi yang akan dijabatnya.

“Iya saya pikir tidak jauh dari keseharian saya, bagaimana supaya kita ini. Ya nantilah beliau yang akan menjelaskan. Tetapi Alhamdulillah saya merasa tidak i’m nothing ya,” tutur dia. 

Berita Lainnya:
Jaringan Judi Online Internasional di Jawa Timur Terbongkar, Polisi Sita Uang Rp 4 Miliar

Dia masih tak membayangkan dipanggil Prabowo. Selama ini, ia hanya berusaha profesional di bidang pekerjaannya sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal dan juga akademisi.

 

“Kita hanya bekerja profesional di bidang saya di Istiqlal dan di perguruan tinggi sebagai dosen. Dan menghadiri pertemuan pertemuan keagamaan internasional akhirnya saya diharapkan bergabung juga untuk membantu bapak nanti dalam periode yang akan datang,” jelasnya. 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya