NASIONAL
NASIONAL

Alasan Pemobil di Yogya Pukul Pemotor: Takut Burung Kesayangannya Stres

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kasus pemobil yang viral pukul pemotor di Jalan Nangka, Sapen, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, berakhir damai. Motif pemukulan adalah pelaku karena kaget saat berpapasan.Pelaku yang berinisial AS (31) itu telah bertemu dan mediasi dengan korban yang berinisial NHN (20).

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Korban menghubungi orang tuanya dan atas petunjuk orang tuanya, korban (NHN) disuruh memaafkan,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, ditemui di Polresta Yogyakarta, Senin (11/11).

Berita Lainnya:
Habib Rizieq: Pilpres dan Pilkada Sudah Selesai, Jangan Mau Dipecah Belah
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Probo mengatakan alasan AS memukul NHN karena takut burung yang hendak dia lombakan stres. Saat itu, di mobil dia mengangkut burung kesayangannya. Namun karena berpapasan dengan NHN dia harus mengerem mendadak.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Beralasan, emosi karena takut burung yang dia bawa stres akibat rem mendadak. Takut stres,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bayar biaya pengobatan

AS tetap menanggung pengobatan NHN yang mengalami luka lecet di mulut. AS juga memberikan ganti rugi ke NHN, meski Probo tak menyebutkan nominalnya.

Berita Lainnya:
Beda Sikap Netizen ke Tom Lembong dan Budi Arie

“Korban memaafkan mereka sepakat membuat perjanjian perdamaian,” katanya.

“(Pelaku) memberikan pengobatan terhadap korban. Ganti rugi iya, tapi nominalnya antara pelaku dan korban,” jelasnya.

Dengan perdamaian ini proses hukum pun dihentikan. Sebelumnya mediasi juga dilangsungkan di Polresta Yogyakarta.

“Korban tidak mau (melanjutkan proses hukum). Sudah koordinasi orang tua meminta untuk perdamaian,” katanya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya