BANDA ACEH – Berikut informasi mengejutkan terkait sosok Ivan Sugianto yang ditangkap di Bandara Juanda pada Kamis, (14/11/2024) diduga palsu.Foto Ivan Sugianto sebelum dan sesudah ditangkap oleh polisi di Bandara Juanda Surabaya.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun X @opposisi6890 pada Jumat, (15/11/2024).
Dalam foto yang diposting oleh akun tersebut, terlihat adanya perbedaan fisik dari sebelum dan sesudah ditangkapnya Ivan.
Foto pertama saat Ivan menyampaikan permintaan maaf menggunakan kaos hitam dan rambut yang klimis.
Kemudian foto kedua ketika Ivan sedang diborgol oleh petugas di Bandara Juanda Surabaya, ia terlihat menggunakan baju berwarna putih berkerah dan masker.
Potret ketiga ketika sosok yang diduga Ivan Sugianto sedang mengenakan baju tahanan dengan warna oranye dan strip biru.
Dari ketiga foto tersebut, terlihat bahwa sosok yang diduga Ivan ketika diborgol oleh petugas adalah palsu.
Akun tersebut menduga bahwa penangkapan Ivan sudah direncanakan oleh petugas maupun pengusaha asal Surabaya itu.
Terlihat juga bahwa sosoknya yang diborgol oleh petugas memiliki warna kulit yang agak gelap dibanding dengan dua foto lainnya.
Selain warna kulit, ternyata gaya rambut ketika sebelum dan sesudah ditangkap juga jauh berbeda.
Karena hal tersebut, banyak netizen yang merasakan adanya kejanggalan dari penangkapan tersebut.
Banyak yang berspekulasi bahwa pria yang ditangkap oleh polisi di bandara bukanlah Ivan Sugianto.
Para netizen juga melihat perbedaan dari ketiga foto yang beredar. Selain gaya rambut dan warna kulit, ternyata alis mata dari sosok Ivan palsu itu terlihat berbeda.
Bahkan ada salah satu akun yang menyebut bahwa polisi menggunakan stuntman.
“Bisa pakai stuntman juga ya” tulis akun tersebut.
Sebelumnya, Ivan Sugianto ditangkap polisi asal Jawa Timur, ia menjadi tersangka setelah diduga melakukan intimidasi kepada siswa SMAK di Surabaya.
Sesampainya di Polrestabes Surabaya, ia langsung digelandang ke gedung PPA dan Jatanras.
Berdasarkan penuturan Polrestabes Surabaya, Ivan Sugianto sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa 11 saksi.***
