NASIONAL
NASIONAL

DPR Sayangkan Jaksa Agung Wajarkan Ribuan Jaksa Main Judol

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menyebut bahwa ribuan Jaksa banyak yang terlibat permainan judi online (Judol) karena iseng, menuai kritik.Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyesalkan pernyataan tersebut. Meskipun, pengakuan secara jujur dan terbuka dari Jaksa Agung juga perlu dihargai.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Pengakuan itu sangat penting dan patut kita hargai. Namun jika alasan main judol karena iseng tentu patut kita sayangkan. Sebab kejaksaan adalah institusi penegak hukum,” kata Nasir kepada RMOL, Sabtu, 16 November 2024.

Berita Lainnya:
Prabowo Bertemu Ketua Kongres RRT, Perkuat Hubungan Indonesia-Tiongkok
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Menurut Nasir Djamil, Jaksa selaku penegak hukum seharusnya menegakkan aturan bahwa judol melanggar hukum.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Siapapun yang bekerja di dalamnya, baik jaksa dan nonjaksa, maka diharapkan ikut menjaga marwah kejaksaan dengan cara tidak main judol dengan alasan apapun,” tegasnya.

Berita Lainnya:
KPK Dalami Dugaan Uang Korupsi Sahbirin Noor Mengalir ke Sang Istri untuk Pencalonan Gubernur Kalsel
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui ada ribuan anggota kejaksaan yang diduga terlibat judi online.

Hal itu diakuinya saat rapat kerja bersama Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.

“Jujur saja ada pegawai yang ikut (judi online) dan hanya iseng-iseng di bawah lima ribuan begitu,” ungkap Burhanuddin.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya