NASIONAL
NASIONAL

Indonesia Dihajar Jepang, Erick Thohir Minta Maaf Siap Mundur

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf usai Tim Nasional Indonesia (Timnas Indonesia) kalah 0-4 dari Jepang pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung Jumat (15/11) kemarin.”Ini tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memohon maaf,” kata Erick melalui akun Instagram personalnya, dikutip Sabtu (16/11/2024).

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Di dalam ruang ganti pemain Timnas Indonesia, Erick juga memberikan arahan. Ia mengatakan siap mundur sebagai Ketua Umum PSSI jika memang sudah tidak lagi dipercaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Saya yang membawa pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini. Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian?” kata Erick.

Berita Lainnya:
Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Karena sudah jadi tanggung jawab saya,” ia menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Erick mengatakan Timnas Indonesia masih memiliki 5 pertandingan di depan. Skuad Garuda butuh 9 poin untuk berada di posisi tiga atau empat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi malam ini saya ingin semua yang di sini instropeksi diri. Kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim ini,” ujar Erick.

Berita Lainnya:
Kemendag Ekspor Kerupuk dan Sambal Senilai Rp7,2 Miliar

Indonesia tersungkur dan dimenangkan oleh Tim Samurai Biru dengan skor 0-4. Gol-gol dibuat oleh Ogawa di menit ke 35, Minamino di menit ke-40, Morita di menit-49, dan Sugawara di menit-68.

Dengan hasil ini, Jepang kokoh di puncak klasemen Grup C dengan poin 13. Sedangkan posisi Indonesia ada di juru kunci dengan poin 3.

Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit di 30 menit babak pertama.

Sejumlah peluang emas dari skuad Garuda berhasil tercipta. Hanya saja, kans yang didapat Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan terbuang sia-sia.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya