Selasa, 18/02/2025 - 19:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Mensyaratkan Prabowo Acuhkan Jokowi?

ADVERTISEMENTS
Mari jadi Orang Tua Asuh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Isu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto makin menguat usai pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-52 PDIP pada Jumat kemarin, 10 Januari 2025.Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, isu tersebut kemungkinan bisa saja terjadi kalau berdasarkan pernyataan Megawati tersebut.

Berita Lainnya:
Siswa SMAN 7 Cirebon Bongkar Pemotongan PIP kepada Dedi Mulyadi, Anak Pensiunan ASN, Ini Sosok Hanifah
ADVERTISEMENTS
FKIJK Run Aceh 2025

“Mega ingin agar Prabowo menghormati sikap Politik PDIP yang belum bergabung secara resmi,” ujar Yusak kepada RMOL, pada Senin, 13 Januari 2024.

Kendati begitu, dosen Ilmu Politik Universitas Pamulang itu memandang, ada dua alasan mengapa Megawati belum mengeluarkan putusan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Salah satunya adalah terkait langsung soal hubungan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Berita Lainnya:
Viral Penumpang Pesawat Ngamuk Emas Hilang dalam Koper di Bandara Halu Oleo Kendari

“Soal belum bergabung, saya kira ada dua faktor utama. Pertama, tawaran Prabowo dianggap kurang menarik bagi PDIP terkait jatah kabinet,” tuturnya.

“Kedua, faktor Jokowi. Posisi Jokowi yang membuat PDIP tidak nyaman bergabung dengan pemerintahan Prabowo,” demikian Yusak menambahkan. 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi